Cara Mengatur Keuangan Pribadi Remaja – Kebutuhan hidup serta pola hidup konsumtif yang semakin meningkat memaksa kita harus benar-benar memanajemen keuangan agar pengalokasian dana tepat sasaran sesuai dengan perencanaan kita. Dengan memprioritaskan kebutuhan utama terlebih dahulu daripada kebutuhan lain yang bersifat jangka pendek, tentu saja akan menstabilkan roda perekonomian pribadi Anda.
Agar sukses dalam mengatur keuangan, Anda harus menjalani latihan secara bertahap, fokus, dan konsisten. Jadi, untuk bisa membentuk kondisi keuangan yang kuat berikut beberapa tips mengatur keuangan dengan cerdas
Hal yang pertama yang harus Anda lakukan untuk mengelola keuangan adalah dengan mengetahui seberapa besar pendapatan Anda per bulan. Ketahui pula berapa uang tabungan, uang bayar lisrik, uang makan sebulan, uang bayar kartu kredit, uang cicilan mobil dan lain-lain.
Perencanaan pendapatan dan pengeluaran adalah titik awal dari mengelola keuangan Anda. Jika kita baru pertama kali berusaha untuk mengatur keuangan mungkin terlalu sulit. Perencanaan yang baik ialah dengan menentukan skala prioritas kebutuhan mana yang harus didahulukan untuk dipenuhi. Selain itu, cobalah untuk fokus pada satu tujuan terlebih dahulu. Misalnya jika kita sama sekali tidak mempunyai tabungan maka kita fokus pada dana darurat dan investasi. Dengan demikian kita bisa mengatur keuangan kita dengan lebih tenang dan tidak terlalu membebani gaya hidup kita sehari-hari
Mau jadi bisnisman? Baca Tips Mindset Entrepreneur Sukses
Arus kas yang terdiri dari pemasukan dan pengeluaran harus di jaga semaksimal mungkin. Pada pengeluaran, catatlah segala bentuk pengeluaran Anda. Hal ini akan membantu Anda melihat arus pengeluaran harian dan bisa menjadi bahan pengeluaran pada esok harinya. Selain itu pengeluaran Anda se-optimal mungkin supaya lebih kecil dari pemasukan. Untuk pemasukan, usahakan agar total pemasukan Anda bertambah setiap tahunnya. Anda bisa menambahkan porsi investasi setiap kali pemasukan Anda bertambah besar. Untuk mengukur kesehatan arus kas, gunakan acuan ini : maksimum cicilan hutang adalah 30% dari pemasukan, maksimum premi asuransi adalah 10%-15% dari pemasukan, dan minimum top-up investasi adalah 10% dari pemasukan.
Investasi merupakan cara mengatur keuangan yang cerdas untuk mendapatkan masa depan yang lebih baik. Di Indonesia sendiri sudah banyak jasa-jasa perusahaan yang menawarkan investasi terbaik. Namun sebelum Anda berinvestasi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan orang yang ahli di bidang tersebut. Selain itu, sebaiknya Anda selalu memonitor perkembangan investasi Anda. Minimum lakukan monitoring setahun sekali dan jangan ragu-ragu untuk merubah portofolio bila investasi Anda tidak berjalan sesuai harapan